Siapapun Presiden Amerika yang baru, semoga ia bagian dari solusi dan bukan bagian dari musibah bersama. Krisis finansial Amerika yang menjadi krisis dunia itu jelas sudah, bahwa jika bangsa itu keliru perilaku, kehidupan bersama menjadi taruhannya. Karenanya, selain penting mengharap Amerika yang lebih baik, sudah selayakanya dunia membuat pilar-pilar keseimbangan baru. Eropa butuh untuk lebih bersatu. Asia butuh menjadi lebih kuat. Dan monopoli kekuatan ternyata jauh lebih menakutkan. Maka kedatangan Moamar Kadhafi ke Rusia yang menawarkan pangkalan militer Rusia di Libya, sungguh sebuah syiar politik yang menarik.
Kita mengerti, Amerika di bawa Bush senior dan Junior, adalah Amerika dengan wajah yang garang dan penuh perang. Milyaran dolar habis untuk Irak dan kita tahu, Irak tidak menjadi lebih baik. Jadi apapun argumenatsi Amerika, ia harus gugur demi melihat fakta Irak yang sekarang. Di era Bush Junior pula terjadi bermacam-macam drama. WTC hancur, dan inlah dilemanya: tak mudah mempercayai kehancuran pencakar langit ini cuma dengan scenario tunggal. Dunia yang sekarang adalah dunia yang juga digoda oleh teori konspirasi. Siapakah sesungguhnya penghancur menara ini, musuh Amerika atau Amerika sendiri? Setidaknya itulah pertanyaan yang berkecamuk di benak publik dunia, dengan tak satupun jawaban yang meyakinkan.
Akankah preseiden terpilih itu sesuai harapan kita...?
Tapi...
Amerika tetaplah Amerika!
Minggu, 01 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar