PENGUMUMAN-PENGUMUMAN
BAGI SEMUA PENGGEMAR, DAN SEMUA YANG TERGABUNG DALAM BFC (BILQIS FANS CLUB)BAHWA UNTUK DAPAT MENGAKSES BERITA TERKINI DARI ARTIS IDOLA KITA INI, ANDA HARUS MEMBUAKA www.chesterrush.multiply.com
INI DIKARENAKAN ARTIS IDOLA ANDA PINDAH ALAMAT
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Senin, 23 Maret 2009
Sabtu, 14 Maret 2009
Heboh!!!


Setelah shalat Subuh dan baca al-ma`tsurat, aku langsung mengkomando adikku untuk segera piket. Kalau akunya sih, urusan dapur. Rencana menu pagi ini, aku mau masak nasi goreng ikan teri. Hmmm….
Sukses dengan nasi goreng ikan asin dan memberangkatkan adikku sekolah (soalnya dia susah banget buat berangkat sekolah, karena dia nggak begitu suka sekolah yang terlalu mendoktrin murid-muridnya), aku langsung bersiap untuk memulai pelajaran hari ini. Maklumlah aku tidak ikut bimbel semenjak kepindahanku dari Gresik ke Malang. Beberapa saat kemudian, Kakekku mengetuk pintu kamarku. Beliau mengajkku untuk olahraga. Ya, bersepeda mengelilingi kota Malang. Sebenarnya deg-degan juga sih, aku belum pernah bersepeda jauh.
Salah satu hal yang kukagumi dari kakekku adalah beliau meski sudah tua, tapi tetap kuat untuk mengerjakan hal-hal berat. Ini karena beliau konsisten berolahraga bulutangkis dan bersepeda setiap pagi.
Segera ku bersiap memakai kaos dan menyiapkan sepedaku.
“Mulai sekarang kamu harus sering-sering berolahraga. Kamu masih muda, masih banyak waktu untuk menyiapkan tulang di hari tua. Biar nggak keropos tulangmu.”, kata Kakekku.
Ini adalah debut pertamaku bersepeda bareng kakekku. Aku mengalami ketakutan. Aku takut nggak kuat bersepeda. Aku takut pingsan di tengah jalan. Aku takut kram soalnya nggak biasa sepedaan jauh. Waduh, pokoknya serem banget deh.
Kuucap basmalah. Segera kugenjot pedal sepedaku. Aku menarik nafas dalam-dalam, berharap Allah beserta malaikatnya melindungiku. Menyelamatku dari segala bencana. Aku nggak mau gara-gara bersepeda, aku kram ato pingsan. Aku nggak mau kalah. Aku harus buktiin ke kakekku kalau aku kuat.
Dan sekali lagi aku berdo`a ke Allah, aku nggak mau mati konyol gara-gara bersepeda.
Hosh… hosh… Fuih….
Keringatku mulai bercucuran. Nafasku mulai tersengal-sengal. Rasanya kakiku mulai kaku untuk digerakkan. Rasanya aku hamper tak kuat lagi untuk menempuh jarak yang lebih jauh lagi. Ingin rasanya aku bilang ke Kakekku, ‘Sudah, aku nggak kuat. Istirahat dulu ya?!’ Tapi, lidah ini tak kuasa untuk mengucapkannya.
Aku takut sama kakekku. Takut dibilang lemah. Takut dibilang pecundang.
Secara, aku masih remaja, masa` harus kalah sama kakek-kakek yang rambutnya sudah mulai beruban. Ya enggak banget lah….!!! Bayangin aja, mau ditaruh mukaku. Ini adalah pertandingan. Pertandingan yang sangat menegangkan. Aku, mewakili para remaja di seluruh dunia. Dan kakekku, mewakili para kakek-kakek di bumi ini. Pertandingan pertma kali di dunia ini.
Jadi kuputuskan, AKU HARUS KUAT. Meski aku perempuan, tapi aku harus kuat. Aku nggak mau mengecewakan para remaja diseluruh dunia.
Setelah satu setengah jam bersepeda, kakekku mulai menawariku pulang.Lalu kusambut dengan senang hati.
Dan,perjalanan menuju rumah terasa begitu dekat.
Satu hal yang aku tahu, aku telah membahagiakan remaja diseluruh dunia. Meski aku nggak menang, tapi setidaknnya, kita seimbang!
Based on true story.
Puzing....
Puzinx abis. Bukan masalah besar sih, cumin ku bingung kemana aku harus ngelanjutin kuliahku. Antara nikah, kuliah, dan masa depan. Aku bingung pilih yang mana. Dapet tawaran buat kuliah di Yaman. Full beasiswa. Berangkat bulan Juli. Tanpa tes. Terus beasiswa buat kuliah D-3 di POLINEMA. Gratis sampai lulus. Pinginnya mau masuk Brawijaya, tapi keterima apa enggak, itu masalah. Daftar beasiswa di Paramadina, moga aja diterima ya… doain dunk…. Aku bingung…. Ada yang mau ngasih saran?? Please… mau nikah, masih beluman disetejui ama Babe. Help me…!!!
Problem Solving dong….!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)